Bikin Konsep Rumah Masa Depan, Asya Tawarkan Solusi untuk Tren Hunian pada 2025
Ilustrasi desain interior dari hunian yang dihadirkan Asya.(Dok Asya)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat masyarakat punya sudut pandang baru terhadap segala kebutuhannya, termasuk hunian.
Kini, rumah tak hanya dipandang sebagai tempat istirahat dan berlindung saja, tetapi juga sebagai pemenuhan kebutuhan hidup lainnya mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan setiap hari. Hal itu turut memengaruhi tren kebutuhan hunian di masa depan.
Melansir proyeksi tren hunian “Home Lifestyle 2025” dari perusahaan global WSGN, terdapat serangkaian karakteristik hunian yang menjadi kebutuhan utama masyarakat urban pada 2025. Misalnya, rumah dengan teknologi smart home terkini, desain hemat energi, ruang serbaguna untuk berbagai kegiatan, dan lingkungan asri di sekitar rumah yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan kreativitas penghuninya.
Merespons hal tersebut, township premium Asya menghadirkan solusi hunian yang relevan bagi kebutuhan masyarakat.
Asya menghadirkan desain rumah dan sederet fasilitas eksklusif yang dapat dinikmati masyarakat pada huniannya.
“Dalam mengantisipasi kebutuhan hunian masyarakat urban di masa mendatang, Asya telah memelopori township premium pertama di Jakarta Timur dengan sederet fasilitas eksklusif yang dilengkapi danau luas dan lingkungan asri,” ujar Chief Marketing Officer Asya, Irma Gunawan Tjandra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Irma melanjutkan, masyarakat kini dapat mengakses rumah masa depan mereka mulai 2023, salah satunya melalui cluster Maninjau dan Sentarum yang dihadirkan Asya.
“Asya siap meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Hal tersebut telah menjadi komitmen kami dalam memahami kebutuhan konsumen dengan menghadirkan inovasi hunian yang selalu relevan dengan kebutuhan gaya hidup mereka, khususnya di Jakarta,” sambungnya.
Dukung gaya hidup masyarakat urban
Lebih lanjut Irma menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menerapkan konsep rumah modern pada Maninjau dan Sentarum, tetapi juga pemenuhan kebutuhan masyarakat urban.
Misalnya, lewat dua cluster itu, pihaknya juga menghadirkan fasilitas yang mendukung gaya hidup hemat energi. Ia menyebut, kedua cluster menerapkan konsep double volume ceiling height 6 meter (m) untuk Maninjau dan dan 6,5 m untuk Sentarum.
Ini dibuat untuk menghadirkan pencahayaan alami yang maksimal serta sirkulasi udara yang baik. Khusus pada cluster Maninjau, hunian juga sudah mengadopsi solar panel untuk menyerap cahaya matahari dan diolah menjadi energi yang dapat dipakai untuk kebutuhan perangkat alat-alat elektronik di rumah.
Untuk fungsi ruang yang serbaguna, kedua cluster juga memiliki ruang kerja, ruang keluarga, dan ruang makan yang tersedia pada Tipe Corner Deluxe House berlantai 3, serta hadirnya en-suite bathroom dengan fitur eco-flush toilet di dalam kamar tidur dengan tampilan mewah.
Adapun masing-masing cluster hadir dengan beragam pilihan tipe, yakni Tipe 8 (8 x 14 m) yang memiliki 2 lantai dan Tipe Corner Deluxe House (14 x 17 m) dengan 3 lantai untuk Maninjau.
Sementara itu, cluster Sentarum memiliki bangunan 2 lantai (6x14) dan bangunan 3 lantai dengan Tipe 6, Tipe 7 Standar dan Corner, Tipe 8 Standar dan Corner, serta Tipe 9 Standar dan Corner yang secara eksklusif hadir dalam jumlah terbatas.
Semua tipe juga telah dilengkapi carport yang cukup menampung 2 mobil. Tak hanya itu, hunian tersebut juga sudah mengusung teknologi smart home untuk kenyamanan dan keamanan penghuni.
Dilengkapi sistem keamanan berbasis teknologi terkini, mulai dari smart digital door lock melalui fingerprint dan kartu, smart switch, voice command, hingga closed circuit television (CCTV) di area pintu masuk dan ruang tamu pada setiap rumah.
Saat ini, Asya merupakan satu-satunya kawasan hunian di Jakarta Timur—tepatnya di dalam mega kawasan Jakarta Garden City—yang memiliki danau seluas 15 hektare lengkap dengan lake-side garden yang menciptakan lingkungan hijau dan asri di kawasannya.
Selain meredam polusi, area hijau juga bisa membuat penghuninya sehat, baik fisik maupun jiwa. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, kesehatan, dan edukasi, penghuni hanya memerlukan waktu 5 menit untuk menjangkau pusat perbelanjaan seperti AEON Mall dan IKEA.
Beberapa lembaga pendidikan berkualitas juga tersedia, seperti Sekolah Global Mandiri, Singapore Intercultural School, BPK Penabur, North Jakarta International School (NJIS), dan Al-Azhar Untuk kebutuhan kesehatan, terdapat pula Siloam Clinic dan beberapa rumah sakit lain di sekitar kawasan seperti Rumah Sakit Gading Pluit dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading yang dapat diakses melalui jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang hanya sekitar 10 menit dari Asya.
Editor :Yefrizal
Source : kompas.com